Dandim 1410 Bantaeng Kukuhkan Para Danramil Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

    Dandim 1410 Bantaeng Kukuhkan Para Danramil Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

    BANTAENG - Dandim 1410 Bantaeng, Letkol Arm Gatot Awan Febrianto, S.Sos., memimpin acara Pengukuhan Bapak Asuh Stunting di Lapangan Apel Makodim 1410 Bantaeng, Jalan Dahlia, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Sabtu, (17/09/22)

    Pengukuhan Bapak Asuh bagi anak Stunting sebelumnya Dandim telah dikukuhkan sebagai Bapak Asuh anak Stunting untuk wilayah Kabupaten Bantaeng yang di kukuhkan oleh Pangdam XIV Hasanuddin beberapa waktu lalu.

    Menindaklanjuti perintah dari Komando atas hari ini Dandim 1410 Bantaeng secara resmi mengukuhkan Para Danramil Jajaran Kodim 1410 Bantaeng sebagai Bapak Asuh anak Stunting untuk wilayah kecamatan sedangkan para Babinsa di kukuhkan Bapak Asuh anak Stunting untuk wilayah binaan masing-masing.

    Dalam arahan Dandim 1410 Bantaeng selaku pimpinan acara menyampaikan, Bahwa telah mengukuhkan bapak asuh bagi anak yang terkena Stunting untuk masing-masing bagian yang dimulai dari bapak asuh Stunting tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Kelurahan/Desa" ungkapnya

    "Setiap bapak asuh bagi anak yang terkena Stunting agar mendata di wilayah masing-masing serta melaksanakan pendampingan disetiap ada pemberian bantuan berupa asupan gizi serta membantu pemerintah dalam hal pengawasan penggunaan anggaran yang sudah dialokasikan" tuturnya

    Lebih lanjut Dandim 1410 Bantaeng menghimbau agar para Bapak Asuh yang sudah dikukuhkan agar melakukan pendekatan dan sosialisasi tentunya dengan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, kepada tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayah yang memiliki kelebihan harta dihimbau agar mau menyisihkan sedikit hartanya untuk anak yang terkena Stunting di wilayah masing-masing" imbaunya 

    Menurutnya, Dengan adanya program dari komando atas terkait dengan bapak Asuh Stunting yang telah kita kukuhkan pada hari ini kita semua berharap bahwa kedepannya tidak ada lagi generasi penerus bangsa Indonesia terutama di wilayah Kabupaten Bantaeng yang mengalami kurang gizi dan kekurangan makanan, yang diakibatkan anak stunted.

    "Karena bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang mana tentu akan sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif sehingga kualitas manusia Indonesia terancam kemampuan daya saing bangsa" tutupnya.

    Hadir dalam acara pengukuhan Bapak Asuh Stunting Para perwira Staf, Para Danramil Jajaran Kodim 1410 Bantaeng serta para Babinsa Ramil jajaran Kodim 1410 Bantaeng.

    bantaeng sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    Hari Pelaut Sedunia 2022: Momentum yang...

    Artikel Berikutnya

    Wakil Walikota dan Ketua TP PKK Makassar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Indonesia Trusted Companies di GCG Award 2024
    Danlanud Sultan Hasanuddin Perintahkan Jajarannya Untuk Jaga Netralitas TNI Jelang Pilkada Serentak Di Sulsel
    Pemkab Pangkep Gelar Pasar Murah di Minasatene untuk Kendalikan Inflasi Jelang Tahun Baru
    Koorsek Bawaslu Pangkep Serahkan Asupan Multivitamin ke Jajaran Adhoc 

    Ikuti Kami